Sabtu, 05 Mei 2012

Kenapa Kawasaki Ninja 150L Bisa Begitu Stabil??

 

Puas sudah mengekplorasi kehandalan Ninja 150 L. Berbagai kondisi IWB lalui, mulai dari rute lancar, macet parah….panas yang menyengat hingga cuaca dinginnya tengah malam Jakarta-Depok. Semua terkupas habis tanpa sisa. Namun, dari sekian respon yang ditunjukkan, satu yang menarik perhatian IWB yakni kestabilan. Yup…untuk ukuran naked bike, motor ini begitu anteng diajak lari hingga 160km/jam (speedo) tanpa goyang atau ngambang. Padahal kalau boleh jujur….ban yang disematkan jauh dari memadai!!

KMI hanya membekali siSKIP engine dengan ban tube type IRC NR25 berukuran 2.75-17 (depan) dan belakang 3.00-18. Karet bundar tersebut identik dengan yang dipakai oleh Honda Megapro lawas IWB dulu. So dalam pandangan pribadi….sebenarnya kompon serta tipe ban lebih cocok untuk turing bike ketimbang pure motorsport seperti Ninja 150L yang agresif dan liar. Makanya dalam beberapa kasus….khususnya “panic brake”, ban terasa kedodoran (ngesot) tidak mampu melayani kehandalan rem. Untungnya…kekurangan performa ban tertutupi oleh sasis racikan Kawasaki. Mau sampeyan geber hingga batas kecepatan, stang tetap anteng. Hempasan angin dari depan dibelah sempurna tidak ada keluhan. Suatu demonstrasi mengherankan jika kita menilik ban yang disandang. Faktor itulah yang menggelitik IWB untuk coba menganalisa…

Ninja150L memang paket yang sempurna. Insinyur Kawasaki sudah memperhitungkan sedemikian rupa meracik frame handal dalam meredam liarnya accelerasi 2 stroke engine. Tidak ada yang bisa mengingkari rigid-nya sasis ditambah suspensi monoshok Uni-Trak membuat rebound smooth dan halus walau pada kecepatan diatas 100km/jam sekalipun. Sumbangsih wheelbase yang mencapai 1.303mm juga turut andil handling Ninja. Tapi…sebenarnya ada satu yang mempengaruhi secara signifikan kestabilan motor berbanderol 25jutaan ini ketika kita pacu pada kecepatan tinggi. Opo kuwi?? yakni distribution weight!!….

.

Yup….porsi bobot bagian depan menjadi kunci lain diluar yang telah kita sebutkan tadi. Insinyur geng ijo sepertinya berusaha agar ketika digeber pada high speed….ban depan tetap nancap diaspal. Hal ini memungkinkan jika mereka mampu mengatur distribusi berat sedemikian rupa. Sebagai informasi, makin kencang motor kita pacu….maka pada titik tertentu kendaraan akan terangkat beberapa milimeter dari seharusnya. Hal itu akan terus bertambah seiring speed dinaikkan. Efeknya….tapak ban yang bersinggungan keaspal bakal berkurang. Makanya jangan heran handling motor biasanya akan ngedrop ketika kita pacu pada kecepatan tinggi. Hebatnya…penurunan kestabilan tidak terlalu terasa pada Ninja 150L. Kenapa??…

Sisi depan mendapatkan porsi lebih dari segi bobot. Monggo sampeyan perhatikan dengan seksama……rasakan ketika kita menuntun motor ini, antep dibagian depan. Selain konstruksi itu sendiri, lingkar pelk juga dibuat untuk mendukung tujuan tersebut. Insinyur Kawasaki membekali pelk depan 17 inch dan belakang 18 inch….cukup unik. Dan tentu saja semua bukan tanpa maksud kecuali mendapatkan downforce maksimum. Sebuah langkah brilian yang diaplikasikan kemotor produksi massal. Lho terus kenapa motor lain tidak mengikuti langkah serupa agar handling seperti Ninja 150L??….

Tidak sesederhana itu. Konstruksi merupakan satu paket komplit tak terpisahkan. Disana ada perhitungan jlimet yang hanya diketahui oleh para insinyur masing-masing pabrikan. Terbukti IWB pernah mengaplikasikan pelk berbeda ukuran keMegy lawas, hasilnya kontrol malah mawut ora karu-karuan . So….kenapa Ninja 150L begitu stabil?? distribution weight adalah kunci lain diluar kehandalan sasis serta suspensi itu sendiri. No doubt!!...

source :iwanbanaran.com

Motor Edan, Ra Ono Rear Brake Nyo

Daya kejut rem depan mendadak mampu membuat limbung body belakang. Disinilah rear brake dibutuhkan untuk menetralisir. Jika tidak…dengan pressure yang mencapai dua kali lipat, grip depan mempunyai resiko lost contact seandainya permukaan aspal atau trek kurang bagus. Nihilnya rem belakang juga akan membuat beban perangkat yang IWB sebutkan bekerja lebih keras akibat konsentrasi gaya G hanya ditanggung satu titik saja. Padahal dengan hadirnya rear brake…bakal mampu memecah gaya gravitasi yang mendera kuda besi. Itu semua belum termasuk karet bundar yang mencengkeram permukaan aspal!!. Maksude??…


Tren perasaan makin nyleneh aja brosis. Ketika ban cacing dihujat, dimaki dihina dan dicibir….kini malah ada gaya nyleneh model baru. Style yang dipikir keren dan gaul…..tapi ngawur tenan. Btw apanya yang bikin gaul yak???

IWB mendapatkan informasi bahwa dibeberapa daerah saat ini sedang ngetrend motor tanpa rem belakang. Hal ini cukup mengagetkan mengingat perangkat tersebut adalah alat vital keamanan. Kenapa? jangan pernah remehkan rem belakang bro. Kendati mendapatkan porsi sedikit (antara 25-30%) rear brake membantu menstabilkan kendaraan ketika terjadi dorongan gravitasi. Pada saat braking normal….pressure terbesar diderita komstir, suspensi, poros roda serta seluruh komponen kaki-kaki bagian depan. Mungkin efek tanpa rem belakang tidak akan terlalu terasa. Namun jika terjadi panic brake, ceritanya bakal berbeda!!…


Praktis sampeyan hanya mengandalkan cengkraman satu roda untuk menghentikan laju kendaraan. lawong belakang terus gelinding!!. Kerugian lain….komstir cepat brodol akibat beban yang ditanggung diluar kewajaran. Beberapa alasan teknis tersebut diluar analisa beban pengendara. Semakin gambot bobot sampeyan, maka makin besar resiko yang dihadapi. Keamanan diujung tanduk….nyawa menjadi taruhannya!!!. Masih ngotot mengejar gaul???? banyak cara positif untuk melakukannya…...

source : iwanbanaran.com

Jumat, 24 Februari 2012

Arti Penting Alat Tulis Bagi Seorang Pelajar

Percayakah anda bahwa alat tulis sangat penting bagi pelajar?
berikut ulasannya kalau tidak memiliki alat tulis, misalnya pulpen

Sabtu, 18 Februari 2012

Cara Kerja Pintu Otomatis



Pintu otomatis dapat bekerja untuk membuka dan menutup secara otomatis dengan menggunakan teknologi sensor. Sensor merupakan suatu perangkat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang atau objek lainnya ketika orang atau objek tersebut mendekati pintu otomatis. Biasanya, sensor-sensor tersebut akan diletakkan di sekitar pintu otomatis. Sensor-sensor ini juga akan diletakkan di kedua sisi yaitu sisi dalam dan sisi luar pintu otomatis tersebut, sehingga pintu otomatis dapat bekerja dari kedua sisi. Sensor kemudian akan mengaktifkan sistem yang akan menggerakkan motor yang akan membuka dan menutup pintu otomatis.


Cara Membuat Panah Dari Pensil

haxims.blogspot.com

Step 1:
haxims.blogspot.com
Step 2:

haxims.blogspot.com

Step 3:


haxims.blogspot.com
Step 4:

haxims.blogspot.com
Step 5:

haxims.blogspot.com
Step 6:

haxims.blogspot.com
Step 7:

haxims.blogspot.com

Minggu, 12 Februari 2012

Jadwal MotoGP 2012

Aaaah, setelah browsing cukup lama, sekitar 4-5 menit *loh*, akhirnya admin menemukan jadwal Race MotoGP 2012. Semoga bermanfaat.

8 April 2012

Sirkuit Losail - Qatar

29 April 2012

Sirkuit Jerez - Spanyol

6 Mei 2012

Sirkuit Estoril - Portugal

20 Mei 2012

Sirkuit Le Mans - Prancis

3 Juni 2012

Sirkuit Catalunya - Katalonia

17 Juni 2012

Sirkuit Silverstone - Inggris

30 Juni 2012
Sirkuit Assen - Belanda

8 Juli 2012

Sirkuit Sachsenring - Jerman

15 Juli 2012
Sirkuit Mugello - Italia

29 Juli 2012
Sirkuit Mazda Raceway - Amerika Serikat

19 Agustus 2012

Sirkuit Indianapolis - Indianapolis


26 Agustus 2012
Sirkuit Automotodrom Brno - Republik Ceska

16 September 2012

Sirkuit Misano - San Marino

30 September 2012

Sirkuit Motorland Aragon - Aragon

14 Oktober 2012
Sirkuit Motegi - Jepang

21 Oktober 2012

Sirkuit Sepang - Malaysia

28 Oktober 2012

Sirkuit Phillip Island - Australia

11 November 2012

Sirkuit Comunitat Valenciana - Valencia

Admin

Kamis, 09 Februari 2012

Ternyata Kemerdekaan Indonesia Diabadikan Oleh Alam

Letak Astronomis Indonesia 6'LU 11'LS dan 96'BT 141'BT dan panjang dari Indonesia 1/8 garis khatulistiwa .

Jika lebar indonesia 6'LU sampai 11'LS d tambahkan maka akan menjadi angka 17 dan panjang indonesia 96'BT sampai 141'BT kalo d cari selisihny 141-96 = 45 dan panjang dri indonesia menempati 1/8 khatulistiwa 45'/360' = 1/8 dari 1, 2 dan 3
dapat disimpulkan :

Tanggal : 17
Tahun : 45
Bulan : 8

Kebetulankah??

Cara Pembuatan Senapan M16

M16 Riffle atau Rifle atau senapan kaliber 5,56 mm, M16merupakan sebutan militer Amerika Serikat untuk senjata 15 AR. Colt membeli hak atas-AR 15 dari ArmaLite dan saat ini menggunakan sebutan hanya untuk versi semi-otomatis dari senapan M16 Riffle. M16 Riffle dapat menghasilkan efek shock hidrostatik yaitu efek ketika dampak peluru pada kecepatan tinggi terkena dalam jaringan tubuh sehingga menyebabkan fragmentasi dan kecepatan transfer energi

Sejarah M16 Riffle

M16 Riffle digunakan untuk perang hutan di Vietnam Selatan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1963, dan menjadi senjata standar Amerika Serikat dan menggantikan senapan M14 saat Perang Vietnam pada tahun 1969.
Tentara AS menggunakan senjata M14 pada saat di Conus , Eropa , dan Korea Selatan hingga tahun 1970. Namun saatejak Perang Vietnam, senjata Riffle M16 telah menjadi senjata utama infanteri senapan dari militer AS. Dengan variannya, telah digunakan oleh 15 negara NATO. M16 Riffle sekarang diganti dengan karabin M4 series pada tahun 2010.

Foto Pabrik Pembuatan M16 Riffle


M16 (Senapan lebih formal, Kaliber 5,56 mm, M16) adalah sebutan militer Amerika Serikat untuk AR-15 senapan. Colt membeli hak untuk AR-15 dari ArmaLite dan saat ini menggunakan bahwa penunjukan hanya untuk semi-otomatis versi senapan. M16 senapan yang menembakkan peluru 5.56x45mm dan dapat menghasilkan melukai dan hidrostatik besar efek kejutan ketika peluru dampak pada kecepatan tinggi dan patek dalam jaringan menyebabkan fragmentasi dan kecepatan transfer energi. [3] [4] [5] Namun, efek terminal dapat menjadi tidak mengesankan ketika peluru gagal yaw atau fragmen dalam jaringan.


The M16 masuk layanan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai M16A1 dan dikerahkan untuk perang hutan di Vietnam Selatan pada tahun 1963, [6] menjadi senapan standar Amerika Serikat dalam Perang Vietnam dengan 1969; [7] menggantikan senapan M14 dalam peran tersebut. Angkatan Darat Amerika Serikat mempertahankan M14 di Conus, Eropa, dan Korea Selatan sampai 1970. Sejak Perang Vietnam, keluarga senapan M16 telah menjadi senapan infanteri utama dari militer AS. Dengan varian, telah digunakan oleh

15 negara NATO, dan senjata api yang paling diproduksi dalam kaliber.




M16 adalah senapan serbu buatan Amerika Serikat. M16 menggunakan peluru 5.56 x 45 mm NATO. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama yang di pakai infanteri Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan berkaliber 5.56 mm yang paling banyak diproduksi.





M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit.

Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis. Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Operasi Pembebasan Irak, menggantikan M16A2
























Pada tahun 1954 perusahaan senjata Eugene Stoner, ArmaLite, ikut dalam tender pemilihan senapan penganti M1 Garand. Senapan yang mereka buat adalah senapan AR-10. AR-10 termasuk canggih kalau dibandingkan dengan senapan lain yang dites. Dengan berat 900 gram lebih ringan dari yang lain, akurasinya juga tidak kalah. Tetapi, senapan ini telat dikirim untuk pengetesan pada tahun 1956, pada saat itu, pengetesan senapan lain sudah masuk pada tahun ke-2, dan AR-10 adalah senapan baru diantara senapan-senapan yang sudah dikembangkan secara lebih dalam. Dan pada tahun 1957 dalam penegetesan, laras prototip AR-10 pecah, yang langsung mengakibatkan ditolaknya rancangan AR-10 ini. Pada akhirnya senapan yang diterima adalah rancangan T44, yang diberi nama M14. Walau begitu, ArmaLite nantinya akan mengembangkan senapan baru yang dibuat berdasarkan senapan AR-10 ini.


Adopsi M16

 
Senapan M16A1.



 
M16A2 dengan pelontar granat M203.



Pada November 1964, AD Amerika Serikat memesan 85.000 AR-15 yang dimodifikasi, dan diberi nama XM16E1, untuk percobaan. AU Amerika Serikat juga memesan 19.000 yang tidak dimodifikasi, diberi nama M16. Dan setahun kemudian AU secara resmi menerima M16 pertama.

Setelah itu AD Amerika Serikat mulai mempersenjatai infanteri dengan senapan XM16E1 (diberi nama M16), tapi senapan-senapan ini diberikan tanpa peralatan pembersihan yang memadai. Selain itu, AD Amerika Serikat juga gagal memproduksi peluru 5.56 mm yang sesuai spesifikasi pabrik, ditambah dengan dirubahnya komposisi bubuk mesiu yang digunakan. Amunisi 5.56 mm baru ini ternyata merusak isi senapan, dan karakteristik pembakarannya meningkatkan kemungkinan kemacetan M16.

Pada tahun 1966, XM16E1 sampai ke tangan tentara Amerika Serikat di Vietnam, dan mulailah muncul laporan-laporan tentang kerusakan dan kemacetan senapan M16. Walau M14 sudah memiliki laras dan kamar peluru yang dilapisi chrome, M16/XM16E1 tidak. Dengan adanya laporan-laporan tentang tentara yang mati karena kemacetan senjata, dimulailah investigasi oleh Konggres, yang hasilnya mempertanyakan kemampuan senapan dan peluru 5.56 mm.

Atas dasar investigasi itu, XM16E1 lalu dimodifikasi menjadi M16A1, yang sudah diberi lapisan chrome, dan disesuaikan dengan amunisi keluaran Angkatan Darat. Selain itu senapan-senapan baru ini juga sudah perangkat pembersihan. Angkatan Darat memesan 840.000 senapan baru ini pada tanggal 28 Februari 1967. Program pelatihan intensif juga dilakukan untuk melatih pembersihan senapan, dan sebuah buku manual berbentuk komik disebarkan ke para tentara.


Desain





Receiver M16 terbuat dari alumunium. Laras, bolt, dan bolt carriernya terbuat dari besi. Popor dan pegangannya terbuat dari plastik. Model-model awal M16 termasuk ringan, dengan berat 2,9 kg, ini jauh lebih ringan daripada senapan-senapan tahun 1950-an dan 1960-an. Dan juga lebih ringan dari AK-47 yang beratnya sekitar 5 kg. M16A2 dan varian-varian yang lebih baru beratnya bertambah, yaitu menjadi 3,9 kg.

Model-model terbaru (M16A4) memiliki desain receiver atas 'flat-top', dilengkapi dengan Picatinny mounting rail, yang membuat pemakai bisa memasang alat bidik biasa, maupun alat bidik optik seperti teleskop dan night vision.

source : wisbenbae.blogspot.com

Cara Menghapal Nama-Nama Tulang Kerangka Manusia

Poster Typogram Kerangka Manusia Ini Cocok Buat Kamu Yang Ingin Belajar Anatomi


Menghapalkan nama-nama tulang dalam dirimu sendiri memang bukan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan, tapi typogram kerangka manusia karya desainer Aaron Kuehn ini mampu membuat proses membosankan itu menjadi lebih mudah dan menyenangkan.


Sebelumnya desainer yang sama membuat tipografi serupa dengan objek sepeda.


source : wisbenbae.blogspot.com